Laman

Sabtu, 12 Desember 2009

When One is Not enough!



my current obsession : Christian Louboutin pumps/platform

my current obsession : Louis Vuitton Tribal sandals


Ada banyak cerita dan buku yang diangkat dari sepasang sepatu. Cinderella, Gadis bersepatu merah, The wizard of OZ dan bahkan Sex and the city. Pertanyaannya mengapa wanita sangat mencintai sepatu? dan mengapa tidak pernah cukup untuk mempunyai sepatu? Saya pribadi sangat-sangat mencintai sepatu, setiap pergi ke pusat-pusat perbelanjaan, pasti yang saya incar yang saya cari dan yang ingin saya beli, tidak lain adalah Sepatu. Bagi saya pakaian tidak perlu terlalu mahal, merek apapun jadi, namun untuk Tas dan Sepatu saya tidak ragu untuk mengeluarkan budget lebih. Sepatu itu sangat penting, bukan hanya menjadi penunjang penampilan, tapi jika anda telah berdandan dari ujung kepala, namun sepatu anda salah, maka itu akan mempengaruhi penampilan keseluruhan anda. Sepatu membuat penampilan pemakainya menjadi sangat Chic atau malah gagal sama sekali. Banyak yang bilang mencari sepatu yang tepat (sole mate) sama susahnya seperti mencari soulmate. Karena kita butuh sepatu yang dapat memeluk kaki kita dengan sempurna, yang dapat membuat kita selalu nyaman saat berjalan bersamanya. Makanya banyak para pemuja sepatu (shoe fetish) biasanya setia pada 1 merek sepatu dan jarang berpindah ke lain hati.

Ada banyak perancang sepatu diantaranya yang sangat terkenal saat ini adalah Roger Vivier (sekarang oleh Bruno Frisoni), Christian Louboutin, Manolo Blahnik, Stuart Weitzman, Giussepe Zannoti dan Jimmy Choo. Namun nama-nama diatas memiliki koleksi sepatu yang harganya 10 kali lipat dari sepatu-sepatu yang saya miliki. Namun saya memiliki impian untuk memiliki koleksi-koleksi sepatu yang akan membuat semua perempuan iri melihatnya. Percaya atau tidak sebuah benda fashion yang mahal dan prestise akan membuat orang To die for untuk memilikinya. Karena dari sepatu bermutu yang kita dapatkan bukan hanya sepasang sepatu yang indah dan mahal, tapi juga kepuasan, kenyamanan dan kaki yang sehat. Karena biasanya para shoe maker tersebut melakukan riset bersama timnya untuk membuat sepatu berhak stilleto menjadi sangat nyaman saat dipakai. Yah, kalau untuk saya yang masih mendapat uang jajan dan belum memiliki penghasilan sendiri, rasanya saat ini lebih pantas membeli dan memakai sepatu dari merek-merek seperti charles and keith, zara, aldo, nine west atau (x) s, m,l yang harganya ramah tapi juga berkualitas bagus. Killer Heels!

Beberapa koleksi sepatu yang sering saya pakai, cheap yet comfortable!


my favourite : (X) S, M, L shoes


Quotes :

"Give a girl the right Shoes, and she will conquer the world" - Marilyn Monroe

"Shoes more durable than Sex" - Madonna

"Man, I may not know, but shoes...shoes I know" - Carrie Bradshaw from Sex and the City

"Perempuan itu yang dilihat pertama kali adalah sepatunya, dan itulah yang tidak pernah dimengerti oleh pria" - Shanty

"Why men don't have a clue and women Always need more shoes" Barbara and Adam Pease

4 komentar:

  1. shoes is my first love!!!
    aku baca di komik dan ada di film
    "sepatu yang bagus, akan membawa kita ke tempat yang bagus pula"
    heee

    BalasHapus
  2. bener banget kak banon! wah berarti kak banon, sekarang memakai sepatu yag bagus, soalnya berada ditempat yg bagus. Hahah, i wanna be in your shoes.

    BalasHapus
  3. oh, aku suka bgt studded shoes.
    i'm dying to get a pair.

    cheers!

    BalasHapus
  4. @ hannah : itu aku beli sama temanku. ini aku kasih linknya http://www.facebook.com/gin.tonicfb?ref=ss
    ayo silahkan di beli. anyway thanx dear.

    BalasHapus